RADIKALISME



RADIKALISME
Oleh: Atfi Khumairoh

Dewasa ini radikalisme telah merajalela, sikap merusak ini banyak merugikan semua orang bahkan merugikan alam, benar gak sahabat-sahabati?a

Suatu hari, terjadi percakapan antara sahabat komisariat di basecamp PMII, hal yang sudah biasa di lakukan ketika waktu luang sembari menikmati sajian-sajian dari kantin pergerakan.

Si Iteng                             : “Brooo,,,, kasian ya,, saudara kita yang di bom terus”.

Si Ndut                      : “Ia kasian,,, kan  kamu yang selalu ngebom Si Cungkring terus, sampai-sampai dia kurus tuhh,,haha”.

Si Cungkring                   : “Tenang,, akau rak popo, demi kamu aku mah apa atuh”.

Si Iteng                         : “Hahaha,, dasar dua anak ini sama-sama O2n.  Serius- serius,, Itu loh bro saudara kita yang di Gaza yang di bom terus oleh Israel”.

Si Cungkring            : “Jadi inget kejadian pengeboman di Bali apalagi yang baru-baru ini di Sarinah”.

Si Ndut                       : “Sikap radikal yang di Gaza maupun di negara kita  itu sama-sama merugikan sahabat, orang tak bersalah mati berceceran, gedung- gedung rusak bahkan menyebabkan trauma psikologis pada orang yang masih hidup. Hal ini juga dibahas dalam ideologi negara kita looo.. tepatnya pada sila kedua”.

Si Cungkring               : “Bahkan masuk dalam sila ketuhanan. Isunya waktu kejadian Amrozi kan mengincar orang- orang non Islam”.

Si Iteng                            : “Iya ya, semua orang kan punya hak hidup”.

Percakapan di atas mengingatkan kita pada kejadian beberapa waktu lalu, bom Sarinah. Jadi, sudah jelas sahabat-sahabati, radikalisme itu tidak baik apapun alasannya, baik yang mengatas namakan agama, politik, rasial, dan sebagainya. Sekarang kita lihat bentuk radikalisme disekitar kita diantaranya  mulai dari hal yang kecil yaitu pada diri kita contohnya buang sampah tidak pada tempatnya,mencontek saat ujian sampai korupsi yang membudaya dan masih banyak yang lain. Hal ini menjadi kritik moral tersendiri bagi kita sebagai agent of change dan agent of control social dan khususnya bagi indonesia itu sendiri. Pada intinya radikalisme adalah sesuatu yang eksploitatif, merugikan baik pada sesama manusia maupun lingkungan.
            Kini perubahan adalah tugas kita, seorang mahasiswa. So, kapan kita memberikan perubahan?  Jawabanya adalah sekarang karena perubahan itu butuh proses, jadi ayolah mulai dari hal yang terkecil.         

Komentar

Postingan Populer