ISLAM “ISME- ISME“ ( Sebuah Resensi : Mengenal Aliran dan Paham Islam di Indonesia )

ISLAM “ISME- ISME“

( Sebuah Resensi : Mengenal Aliran dan Paham Islam di Indonesia )

Oleh: Fitri Mu’alimah

            Buku berjudul “Islam Isme–Isme Aliran dan Paham Islam di Indonesia” ini, merupakan karya Syarif Hidayatullah, M.Ag., M.A. Beliau bekerja di Fakultas Filsafat UGM sebagai Dosen Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Studi Islam Kontekstual (SIK). Buku ini diterbitkan oleh Pustaka Pelajar pada tahun 2010 tepatnya pada bulan September sebagai cetakan pertama dengan tebal buku berjumlah 131 halaman. Buku ini berisikan kajian sederhana secara deskriptif tentang studi agama, Islam disebutkan sebagai sebuah disiplin ilmu akademik.

            Pada tahun 1970-an muncul gerakan intelektual yang menyeru pada ‘Pembaharuan Pemikiran Islam’ yang dipelopori oleh muslim-muslim yang memiliki latar belakang tradisionalis seperti Nurcholish Madjid, namun menaruh perhatian pada gagasan-gagasan modernisme yang berasal dari Muhammad Abduh dan para pengikutnya. Selain tokoh-tokoh tersebut, KH. Abdurrahman Wahid sering disapa Gus Dur dipandang paling berperan dalam pembaharuan dan pemikiran Islam di Indonesia dengan gagasannya yang terkenal tentang perlunya “Pribumisasi Islam”.

            “Pribumisasi Islam” merupakan bentuk atau cara memahami dan menjalankan ajaran Islam agar Islam dapat sesuai dan berkomunikasi dengan proses modernisasi di Indonesia. Gagasan ini dilontarkan Gus Dur dengan maksud untuk mencairkan pola dan karakter Islam sebagai suatu yang normatif  dan praktik keagamaan menjadi sesuatu yang kontekstual. Dalam gagasan ini tergambar bagaimana Islam sebagai ajaran yang normatif yang berasal dari Tuhan yang diakomodasikan ke dalam kebudayaan yang berasal dari manusia tanpa kehilangan identitasnya masing-masing.

            Menurut buku yang ini dapat disimpulkan bahwasanya golongan (isme-isme) berbeda dengan organisasi Islam. “Isme” atau golongan merupakan sebuah gagasan seseorang atau sebuah gerakan pemikiran pembaharuan mengenai Islam dari yang tradisional hingga berubah menjadi lebih rasional dan semakin modern. Sedangkan organisasi Islam berarti sekelompok muslim yang tergabung dalam suatu wadah dengan memiliki paham ajaran Islam yang sama dan tujuan yang sama pula. Contoh aliran dan paham Islam di Indonesia seperti: Islam Tradisional didukung oleh para kyai NU, Islam Liberal dipropagandakan oleh Jaringan Islam Liberal (JIL), dan juga Islam Modernis dipromosikan oleh organisasi Muhammadiyah.

 Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia. Sebagian ahli menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia sejak abad pertama Hijriyah atau abad ke-7 dan ke-8 Masehi. Pendapat tersebut berdasarkan adanya pedagang dari Jazirah Arab yang menjalin hubungan dagang dengan Indonesia sejak Kerjaan Sriwijaya yaitu pada abad ke-7 Masehi.

            Pada Buku ini memiliki judul yang menarik walaupun isinya cukup sulit untuk dipahami oleh seorang pembaca pemula. Begitu banyak informasi penting yang akan diperoleh karena penulis buku tersebut menggunakan referensi yang begitu banyak. Selain itu, buku ini juga dapat dijadikan sebagai referensi kita mengenai agama Islam yang rahmatan lil-‘alamin.